Pria Macho Lebih Cocok Jadi Pemimpin
A
A
A
JAKARTA - Para ilmuwan dari University of California at Berkeley's Haas School of Business, melakukan sebuah penelitian terhadap korelasi otot dengan sikap kepemimpinan pria. Apa hasilnya?
Hasilnya pun ditemukan bahwa pria yang berotot atau macho dianggap sebagai pemimpin yang lebik baik dibandingkan mereka yang tidak berotot.
Dilansir dari Details, penelitian ini melibatkan sekelompok orang wanita dan pria. Mereka memberikan penilaian terhadap gambaran pria yang mengenakan kaos tanpa lengan berwarna putih.
Selanjutnya, responden diminta pendapat mereka tentang pria tersebut. Seperti seberapa besar mereka mengaguminya, bagaimana karirnya ke depan dan bagaimana pria yang di gambar akan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Hasil penelitian ini pun menemukan, bahwa pria yang terlihat lebih kuat dan berotot memperoleh nilai lebih tinggi dan tidak dipengaruhi oleh faktor ketampanan mereka.
Selain itu, penelitian ini dinilai bisa memberikan pengaruh yang besar terhadap pria yang berotot. Pria macho dipercaya mampu mengatur dan menjaga koordinasi di dalam suatu kelompok secara efektif.
Hasilnya pun ditemukan bahwa pria yang berotot atau macho dianggap sebagai pemimpin yang lebik baik dibandingkan mereka yang tidak berotot.
Dilansir dari Details, penelitian ini melibatkan sekelompok orang wanita dan pria. Mereka memberikan penilaian terhadap gambaran pria yang mengenakan kaos tanpa lengan berwarna putih.
Selanjutnya, responden diminta pendapat mereka tentang pria tersebut. Seperti seberapa besar mereka mengaguminya, bagaimana karirnya ke depan dan bagaimana pria yang di gambar akan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Hasil penelitian ini pun menemukan, bahwa pria yang terlihat lebih kuat dan berotot memperoleh nilai lebih tinggi dan tidak dipengaruhi oleh faktor ketampanan mereka.
Selain itu, penelitian ini dinilai bisa memberikan pengaruh yang besar terhadap pria yang berotot. Pria macho dipercaya mampu mengatur dan menjaga koordinasi di dalam suatu kelompok secara efektif.
(alv)